POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK KOMUNIKASI
DIBUAT OLEH :
Nama : Dheo Putra Pratama (20190437-E)
TEKNIK
KOMUNIKASI D4 ANGKATAN IV
BATU, SEPTEMBER 2020
PERCOBAAN 7
SHARING DATA/FOLDER
1. Tujuan
: Agar bintara
mahasiswa mampu berbagi data/folder menggunakan kabel LAN dan Wireless.
2. Alat dan Bahan :
a.
Laptop/PC;
b.
Modul Praktikum;
c.
Kabel UTP Category 5.
d.
Crimp Tool;
e.
Konektor RJ-45; dan
f.
Cable Tester.
3. Dasar Teori :
A.
Sharing Data/Folder
SHARING = Berbagi, kita mensharing folder/drive berarti kita
berbagi folder/drive tertentu pada suatu komputer yang sengaja dibuat untuk
dapat diakses bersama didalam suatu jarngan local area network (LAN). Manfaat
dari sharing folder, diantaranya adalah:
a. Memudahkan
didalam pengelolaan/management folder/drive pada jaringan;
b. Dengan
fasilitas ini kita tidak perlu mencopy suatu file/folder dari satu komputer
kedalam media penyimpanan (flashdisk, disket, cd, dll) untuk selanjutnya kita
buka pada komputer lainnya; dan
c. Sentralisasi
drive (floppy & cd-room) untuk selanjutnya di sharingkan.
Dan resiko dari mensharing folder/drive ini adalah:
a. Kehilangan
folder dan file-file, yang terdapat pada folder sharing.
b. Dapat dimanfaatkan oleh virus serta kroni-kroninya
yang dapat membuat sarang/bercokol pada folder/drive yang disharring dan
biasanya ber-asal dari komputer didalam jaringan yang tingkat securitynya
rendah
4. Langkah-Langkah Praktikum.
Setting IP Address dan
Jaringan Wireless. Untuk mengkoneksikan
kedua laptop ini, kita memanfaatkan fasilitas Wifi atau Wireless-nya, bukan
menggunakan kabel karena gak praktis tentunya. Laptop A kita setting sebagai
Access Point, atau istilah umumnya Pemancar. Sementara laptop B atau laptop
lainnya jika ada, sebagai penerima. Model koneksi ini biasa disebut Ad-hoc
Connection. Tahap pertama kita melakukan setting pada Laptop A, dengan cara sebagai
berikut:
a. Pastikan fasilitas Wifi
Laptop A dalam keadaan Enable atau On.
b. Klik menu [Start] >>
[Control Panel]
c. Pada halaman Control
Panel, klik [View network status and task]
d. Pada jendela sebelah kiri,
klik [Network and Sharing Center]
e. Pada
jendela Network and Sharing Center, klik [Change Adapter Settings] untuk
mensetting koneksi.
f. Lalu pada jendela
selanjutnya klik [Ethernet] dan atur IP Address dan Subnet Masknya.
g. Pada jendela berikutnya,
isikan sebagai berikut:
1) Pada
Network name : bebas anda menentukan
nama network, pada contoh ini saya beri nama Sharing.
2) Security
type : ada 3 opsi pilihan jenis keamanan
jaringan, pada contoh ini saya pilih
WEP.
3) Security
key : kode keamanan
di sini saya
ketikkan 12345. Jika
anda menggunakan No
authentication (Open) pada Security type, maka kode Security key tidak
digunakan. Fungsi security key di sini untuk otentikasi bagi laptop lain yang
ingin terhubung ke laptop anda. Jika perlu anda beri tanda
ceklist pada kotak [Save this network] untuk menyimpan jaringan Wifi yang sudah
kita buat. Selanjutnya pilih tombol [Next] >> [Close] untuk menutup Setup
jaringan Wifi yang sudah dibuat.
h. Pada jendela Manage wireless yang masih
terbuka, klik tombol [Back to Network and Sharing Center (ß)] yang terdapat di
pojok kiri atas untuk kembali ke halaman sebelumnya.
i. Selanjutnya pada jendela
sebelah kiri, klik [Change adapter settings] untuk mengatur mengkonfigurasi IP
address.
j. Berikutnya akan tampil
jendel Network Connections. Klik kanan pada interface [Wireless Network
Connection] >> [Properties].
k. Pada jendela selanjutnya
pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties]
l. Selanjutnya isikan alamat
IP address Wireless interfaces : 192.168.100.2 dan Subnet mask : 255.255.255.224,
seperti pada gambar berikut ini, lalu pilih tombol [OK] >> [Close].
Sampai di sini setting interface wireless pada Laptop A selesai dilakukan.
m. Selanjutnya tahap kedua,
kita menyetting Laptop B. Tampilkan kembali jendela Network Connection seperti
yang sudah dibahas pada langkah sebelumnya, lalu klik kanan pada interface
[Wireless Network Connection] >> [Properties]
n. Pada jendela selanjutnya
pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties].
o. Selanjutnya isikan alamat
IP address 192.168.100.3. Ingat, tiga kelompok angka yang pertama harus sama antara Laptop A dengan Laptop B atau PC
lainnya yaitu 192.168.100. Ketiga kelompok angka ini disebut Net ID. Sedangkan
untuk angka terakhir tidak boleh sama, mulai dari 2 hingga 254. Yang penting
jangan pakai angka 1, karena sudah digunakan oleh Laptop A, yaitu 192.168.100.2. Dalam contoh ini, alamat IP address pada
Laptop B adalah 192.168.100.3. Setelah diisi, lalu pilih tombol [OK] >>
[Close].
Sampai di sini setting IP address pada interface wireless Laptop B selesai
dilakukan.
Sharing Data Dan Mengkoneksikan
Ke Jaringan Wireless. Sebelum data di-sharing dari Laptop A ke Laptop B,
terlebih dahulu kita aktifkan fitur sharing dan atribut lainnya melalui fitur
Advanced Sharing di Laptop A. Tujuannya agar data yang di-sharing dari Laptop
A dapat diakses dari laptop lainnya.
a. Buka kembali jendela
Network and Sharing Center, seperti yang sudah dibahas pada langkah di
atas, lalu pilih [Change advanced
sharing] pada jendela sebelah kiri.
b. Selanjutnya pada jendela
Advanced sharing settings, buat konfigurasi seperti gambar berikut, kemudian
akhiri dengan memilih tombol [Save changes].
c. Sampai di sini tahap
konfigurasi advanced sharing pada Laptop A selesai dilakukan. Selanjutnya kita
sharing folder berisi file/data pada Laptop A sehingga nanti dapat diakses dari
Laptop B. Persiapkan file yang akan disharing. Dalam contoh ini, saya akan
mensharing folder bernama “Tutorial” yang ada di drive D. Pastikan folder yang
akan disharing ini berisi file-file yang akan diakses dari Laptop B.
d. Buka Windows Explorer
>> klik pada Drive Local Disk (D:) di sisi sebelah kiri >> klik
kanan pada salah satu folder yang ada di sisi sebelah kanan, dalam contoh ini
pada folder Tutorial >> [Share with] >> [Specific people…].
e. Pada jendela File Sharing
yang muncul, klik dropdown kotak user dan pilih “Everyone” >> [Add]
>> [Share] >> [Done].
f. Tahap selanjutnya kita
lakukan pada Laptop B. Laptop B ini akan mengakses jaringan Wifi yang sudah
dibuat pada Laptop A sebelumnya. Dari jendela Network Connection, klik kanan
interface [Wireless Network Connection] >> [Connect/Disconnect] >>
klik tombol [Connect] pada nama jaringan Wifi yang tampak yaitu Sharing
>> lalu ketikkan kode security angka 12345 di kotak Security key >>
[OK]. Tunggu beberapa saat hingga muncul konfirmasi bahwa Laptop B telah terkoneksi
ke jaringan Wifi dengan nama Sharing.
g. Setelah terhubung ke
jaringan Wifi Sharing, maka di taksbar akan ditandai dengan perubahan bentuk
ikon connection wireless seperti gambar berikut:
h. Selanjutnya kita akses
data yang sudah disharing oleh Laptop A. Caranya, klik menu [Start] di taksbar
>> [All Programs] >> [Accessories] >> [Run]. Atau dengan cara
lain, tekan tombol Windows pada keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
i. Pada jendela Run,
ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1 adalah alamat IP
address Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
j. Selanjutnya akan
ditampilkan jendela Windows Explorer Laptop A. Di sini akan tampak bahwa folder
Tutorial sudah dapat diakses dari Laptop B. Kita tinggal double klik folder ini
untuk mengakses data di dalamnya, yang selanjutnya dapat kita copy ke Laptop B.
k. Sampai di sini tahap
transfer data dari Laptop A ke Laptop B melalui jaringan wireless selesai
dilakukan. Namun jika Laptop B tidak dapat mengakses folder yang telah
di-sharing dan ditampilkan pesan seperti gambar di bawah ini, maka hal ini
biasanya disebabkan karena fasilitas firewall pada Laptop A masih aktif.
l. Untuk itu, non aktifkan terlebih dahulu
firelwallnya. Caranya, dari jendela Network and Sharing Center, klik [Windows
Firewall] yang terdapat di sisi sebelah kiri paling bawah.
m. Pada jendela Windows
Firewall, klik [Turn Windows Firewall on or off] yang terdapat di sisi
sebelah kiri.
n. Pada jendela Cutomize
Settings, pilih opsi [Turn of Windows Firewall (not recommended)] pada bagian
Home or work dan Public network location settings >> [OK]. Jika nanti
sudah bisa diakses data dari Laptop B, anda boleh kembali mengaktifkan firewall
ini dengan memilih kedua opsi [Turn on Windows Firewall] >> [OK].
o. Setelah dinonaktifkan
firewallnya, lakukan kembali seperti langkah (B.9) seperti di atas untuk
mengakses folder yang sudah di-sharing.
6. KESIMPULAN
Sharing data adalah
suatu teknologi yang dikembangkan untuk memudahkan penyimpanan file dalam satu
area yang terintegrasi artinya setiap PC dapat mengakses data dari PC 1 ke PC
lainya dalam suatu network. Hal ini sangat dibutuhkan misalkan dalam suatu
kantor perusahaan agar orang lain yang mendapatkan hak akses dapat mencari file
yang mereka butuhkan tanpa merepoti orang lain sehingga lebih efektif dalam
pengerjaanya.